13 Hal Hebat di 2011
1. Dimulai dengan dimulainya tahun baru, saya merayakan tahun baru 2011 di salah satu resort elite yang disewa kawan di Anyer. Bersama dengan Marcelina Yacob, Octa, Resa, Icha dan Wendy. Dengan sedikit kasus meluncurnya mercon saya ke arah sebuah keluarga yang sedang bakar – bakar, hampir wajah ini kena gampar. :D Dilanjut dengan mabuk dan petasan yang seolah gak ada habisnya milik keluarga Wendy. XD
2. Masih di bulan yang sama, saya, Adhie Fahmi dan Oka Prayoga berangkat ke Bali dengan tiket promo Air Asia. Melewatkan 1 pekan di Bali dengan budget seminim mungkin. Masing – masing dari kami hanya menghabiskan dana 1 juta rupiah.
Lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Bogor dengan ngeteng dan mampir ke Jogja dulu. Perjalanan menyenangkan yang akan tambah menyenangkan apabila Deti, Fahrul dan Kiki jadi menyusul kami esok harinya karena sebelum berangkat kami sempat membuat mereka galau untuk ikut juga. Itu pertama kalinya kita merasakan yang namanya naik pesawat terbang, dan pengalaman pertama Oka dan Adi naik kapal ferry. Dasar #TeamGalau dengan #ProjectGalau :D
3. Maret, ini bulan yang seolah menjadi awal kesenangan saya sampai dekat – dekat akhir tahun dan dihantam hal – hal busuk nan menyebalkan. Menggambar dengan cepat selama semalam, berangkat subuh ditemani Hafiz. Menyebarkan poster yang begitu personal di jalanan. Kalo kamu baca post ini, that was so fuckin fun night for me.
4. Sebelum berangkat pameran selama 1 bulan penuh, saya memutuskan untuk berkencan seharian penuh di KRB. Yah, masih dengan kamu yg sama. Dari pagi sampe sore tertawa dan bergaya, khususnya kamu. Melakukan sesi photo dengan suasana yang asik. Dilanjut malam harinya makan malam bersama. Semacam pengumpulan semangat total seharian, untuk bekerja membabi buta bekerja kemudian.
5. Bertemu dengan teman dan keluarga baru memang menyenangkan, tak terkecuali dalam urusan pekerjaan. Pameran sebulan full di Pekan Raya Jakarta dengan karyawan dari cabang lain dan hidup bersama dalam satu apartemen menjadikan kita akrab. “Makan, tidur, mabuk.” adalah satu jargon baru yg muncul dari kebiasan kita mabuk sehabis bekerja. Dan itu setiap malam. Sinting? Memang! XD
Ketemu dengan Venesia Simbolon, yang ternyata mamanya boru Gultom, yang artinya namboru gue. Makan babi berduaan disana, dan ngajak yang lain makan, ada 1 orang yang goyah imannya dan ikut makan.
Oyah, di PRJ juga untuk pertama kalinya saya nonton Godbless manggung, tetap enerjik meski hampir 40tahun manggung.
6. Berangkat ke Subang, naik motor bareng Fahrul, Oka dan Kiki. Dan Grohl pun harus endut2an nanjak daerah Lembang jam 12 malam dengan suhu dingin gelooo. Sampai di Subang, kepala saya langsung pusing bukan main, faktor kadar oksigen dari daerah tinggi. Main resort yang sekarang diurus oleh teh Eneng (tetehnya Adhi yg dulu punya rumah di Cimanggu yg suka kita sambangi dan rampok makanannya). Walaupun hampir batal berangkat setelah insiden Maya. XD
7. Dengan (lagi – lagi) Adi dan Oka berkonspirasi untuk membobol tiket gratisan Java Rockin’ Land 2011 dari sebuah majalah cewek dan sakses mendapatkan 3 jatah tiket yang di-kuis-kan untuk kita. Dan sekali lagi menepati janji sebelum – belumnya sama dia-yang-sama untuk berangkat ke festival rock terbesar di negara ini. Disuguhi pertama kali oleh Seringai, Pas Band, dan dilanjut suasana romantis nan asoy dari Sheila On 7, dan merasakan Loudness dari kejauhan karena kita sudah stay depan stagenya 30 Seconds To Mars meski akhirnya mereka tetap ngaret dan baru naik panggung jam 1 pagi. Dia-yang-sama juga pertama kalinya minum minuman anak gaul Jakarta, Slurpee. Enggak tau deh sekarang gmana.
8. Sekali lagi main ice-skating dengan dia-yang-sama. Romantis sih. Tapi kalo diomongin sekarang. Pffft.
9. Ikutan PUASA Ramadhan dan sakses cuma bocor 3 (atau 4) hari men. Itu sebuah prestasi. Lebarannya mampir ke rumah dia-yang-sama, dengan nervous gila, baru pertama kali bertemu semua keluarga inti dia-yang-sama dalam sekali pertemuan. Dengan segala status dan identitas gue yang amat bertolak belakang sama mereka.
10. Merayakan ultah Deti (21), Adi (20) dan Kiki (20), yah benar, Deti memang yg paling senior diantara kami. Dimulai dengan ritual bakar – bakar ayam yang sangat menyenangkan. Makasih buat ibunya Deti yang mau dilieurkan dengan kami yang punya acara ini. :D
11. Pertama kalinya ngerasain malam takbiran dipending. Bakar petasan cuma berduaan dengan dia-yang-sama tanpa ada lawan. Yang dia-yang-sama inget sih, kita ngebubarin orang pacaran sama asep mercon kita.
12. Nonton (walaupun berangkat hanya sendiri) secara langsung Burgerkill di Bogor (selama ini nonton di gigs di Jakarta) dengan album baru mereka yang langsung saya beli begitu rilis ke pasar, Venomous. Headbanging sampai benar – benar kelelahan. Benar – benar sore yang berkeringat dan beracun.
13. 26 Desember 2012 kali ini adalah sebuah surprise yang menyenangkan. Dia-yang-sama pesan kue ultah ke 21 saya, terasa amat spesial. Saat itu saya tidak terlihat bahagia total secara ekspresi, ada beberapa pikiran yang coba mengganggu kesenangan saya, kejadian – kejadian yang terakhir yang saya lalui bersama dia-yang-sama, tentu yang menyebalkan. Tapi setelah saya pikir kembali, ternyata lebih banyak hal yang lebih manis seperti yang saya ceritakan di atas.
Malam belum berakhir dan cerita masih berlanjut, yang gak diduga adalah, masih ada kue dari Ziah, sebuah kejutan yang menyenangkan. Dan gue dapet tas dari #TeamGalau yg seolah nyimpulin, walau mama lagi gak ada, masih ada teman – teman yang masih perhatian sama saya.